Ban Mobil Terbaik GT Radial

Di pasar domestik, dominasi merek GT Radial di segmen kendaraan penumpang tak tergoyahkan hingga detik ini. Ban mobil GT Radial digunakan sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM) oleh beberapa produsen utama kendaraan di Indonesia, seperti Toyota dan Daihatsu.


Memang setiap meluncurkan produk, Gajah Tunggal selalu ‘mendengarkan’ keinginan konsumen. Hal itu bukan hal yang sulit karena Gajah Tunggal sebagai bagian dari masyarakat, ‘hadir’ di tengah-tengah mereka. Ban mobil Gajah Tunggal jelas telah ‘berbicara’ banyak di kancah domestik maupun internasional. Sebagai brand yang dilahirkan dari rahim ibu pertiwi dan kini sudah go international, GT Radial patut menjadi kebanggaan kita bersama.

Penghargaan Untuk Ban Terbaik di Indonesia GT Radial

Harian Bisnis Indonesia yang pada 15 Desember 2009 menyematkan GT Radial sebagai “Anugerah Produk Asli Indonesia” (APAI), merek asli dari Indonesia yang mendapat pengakuan dunia.Sebelumnya, pada 2008 Gajah Tunggal menerima penghargaan Primaniyarta Award dari Kementerian Perdagangan. Penghargaan ini diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu perusahaan nasional terbaik dalam hal “pengembangan merek global”.

Di tahun 2011 perusahaan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari top 10 Indonesia’s best managed companies dari majalah FinaneAsia dan satu dari top 10 Indonesia’s best performing companies dari majalah Forbes.

Divisi riset dan pengembangan (R&D) yang kuat dalam hal ini memegang peran penting. Divisi ini diisi oleh para ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing. Sebagian dari mereka merupakan lulusan dari Politeknik Gajah Tunggal, salah satu institusi pendidikan ternama di tanah air.

Dari sanalah, kemudian lahir Champiro Eco yang pada 2010 mendapat penghargaan dari  Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori ban ramah lingkungan pertama yang diproduksi di Indonesia. Bukan itu saja, ban bertipe Champiro HPY menerima penghargaan Amazing Record 200 majalah Auto Bild atas daya tahan, kualitas dan kinerja dari ban tersebut yang diuji di mengelilingi sirkuit internasional Sentul selama 200 lap hanya dengan 1 set (4 buah) ban.
(source)