Pastikan Produk ASUS Anda Resmi

Banyaknya produk elektronik abal-abal sering membuat bingung para calon pembeli. Bila dilihat secara fisik akan susah untuk bisa membedakan mana yang asli atau yang palsu.

Biasanya produk palsu dijual dengan harga relatif lebih murah dari harga resmi dipasaran.

Nah harga murah inilah yang seringkali menjebak konsumen yang sudah kebelet ingin memiliki produk tersebut dengan budget terbatas tanpa didukung oleh informasi yang memadai.

Nah pertanyaannya apakah produk ASUS ada yang palsu ?

Untuk menghilangkan kekhawatiran pastikan saat membeli, belilah pada distributor resmi ASUS.

Apabila saat ini sudah memiliki produk ASUS daftarkanlah produk Anda di ASUS.COM/ID dengan membuat akun terlebih dahulu. Nanti Anda akan diminta untuk memasukkan no serial produk.

Sebenarnya bagaimana cara mengetahui no serial produk setiap produk ASUS tersebut. Dilaman asus.com juga dijelaskan secara rinci bagaimana cara kita mengidentifikasi nomor serial produk. Berikut ini informasinya.











Seperti yang diulas pada laman arokaditya1233.blogspot.co.id adanya kesempatan bagi para importir untuk memasukkan produk sendiri alias tidak melalui distributor atau agen yang resmi terutama untuk produk Notebook.

Produk yang diimpor sendiri ini sering disebut Notebook PI atau BM. Notebook PI atau paralel import merupakan notebook yang diimpor oleh badan/toko/perorangan yang bukan ditunjuk sebagai agen atau distributor resmi dari produk yang bersangkutan.

Sedangkan Notebook BM atau Notebook Black Market adalah notebook yang diimpor tidak mengikuti aturan impor yang semestinya, termasuk aturan perpajakan, bea masuk, dll.


Harga murah, merk sama, siapa yang tidak tertarik? Harganya jauh lebih murah dari yang bergaransi resmi. Nah, notebook BM dan PI dengan harga murah ini, tentu saja menarik minat konsumen.

Banyak yang membeli karena tertarik dengan harganya yang murah.
Bagi penjual pun, keuntungan yang didapat pasti lebih besar dibandingkan bila jualan produk bergaransi resmi yang harga jualnya sudah dipatok dan dipublikasikan dimana-mana. 

Mengapa produk BM dan PI lebih murah?

Jawabannya jelas, karena tidak membayar pajak bea cukai.

Selain itu, importer juga tidak perlu mendirikan jaringan service center yang luas, karena anggapan mereka kalo ada kerusakan, mereka perbaiki sendiri, atau kalo sulit, dikembalikan ke negara asalnya.

Konsumen menunggu lama? Ya itu resikonya kalo beli barang tidak bergaransi resmi. 

Selanjutnya ada istilah Notebook Refurbished, artinya adalah produk yang tidak memenuhi standar kualitas pabrik atau cacat produksi yang terlanjur keluar dipasaran, kemudian, dikembalikan ke pabrik.

Oleh pabrik notebook tersebut diperbaiki dan bahkan di-rekondisi, bila ada cacat fisiknya. Kemudian notebook tersebut dijual lagi dipasaran dengan harga murah. 

Di luar negeri, produk semacam ini akan dibeli label “Refurbished” dan dijual dengan harga diskon besar, bahkan mencapai 30%.

Di Amerika, produk refurbis dibeli label jelas dan tidak boleh dijual sebagai barang yang baru, sekalipun kelihatan baru dan ada segel dari pabrik.

Karena notebook refurbis bisa ada goresan, kotoran, dan bentuk kerusakan fisik lain yang tidak mempengaruhi performa yang kemudian diperbaiki oleh pabrikan.

Nah, semua produk diatas ini, jelas harganya lebih murah dibandingkan notebook bergaransi resmi.

Berikut salah satu contoh produk ASUS refurbished yang dijual secara online


Lalu cara membedakannya apakah produk kita original bergaransi resmi, PI, BM atau refurbis ? Simpel, cek kartu garansinya. Pastikan kartu garansinya ikeluarkan oleh distributor resmi dan pada kartu garansi tersebut akan ada nomor telepon service centernya, hubungi bila perlu. Beberapa produsen saat ini juga menyediakan registrasi serial number, registrasikan bila memang produsen menyediakan fasilitas tersebut. Notebook garansi resmi akan diterima di service center di semua kota, bahkan di seluruh dunia. 

Tidak ada yang mewajibkan kita membeli produk dengan garansi resmi hanya saja setelah tahu, resiko ditanggung sendiri.